Alam dan kekayaan lokal yang terjaga membuat Desa Arborek begitu menarik untuk disinggahi.
Desa yang menjadi salah satu desa wisata pelopor di kawasan Raja Ampat ini, memiliki keindahan bawah laut yang memukau.
Snorkeling dan diving adalah dua aktivitas utama yang bisa kamu lakukan di sini.
Tak perlu pergi ke tengah laut dengan kapal, karena jika ingin snorkeling kamu hanya perlu pergi ke ujung dermaga.
Kamu tinggal lompat menyelam untuk melihat indahnya fauna laut, bahkan Gorgonia yang ada di bawah permukaan laut.
Tak hanya itu, ada juga ikan pari manta yang siap menghiburmu. Ujung sayap ikan pari manta bahkan bisa kamu lihat muncul dari permukaan.
Untuk menyelam, diperlukan waktu sekitar 10 menit dengan kapal motor atau katinting. Katinting dapat ditemukan di beberapa pusat selam di sana.
Desa yang memiliki area daratan seluas 7 hektar ini, dihuni oleh sekitar 150 keluarga. Karena tak begitu luas, kamu bisa berkeliling desa selama 30 menit saja.
Masyarakat Arborek terkenal dengan keramahan dan jiwa seninya yang tinggi.
Untuk membantu para suami bekerja, sehari-hari para wanita di desa ini membuat kerajinan topi dan tas tali (noken).
Kerajinan-kerajinan ini begitu unik, sangat cocok dijadikan oleh-oleh usai liburan dari Raja Ampat.
Saat air surut, kamu bisa menyaksikan para wanita di sini melakukan bameti atau berburu teripang dan hewan laut di tepi pantai.
Tak seperti di Waisai atau Sorong, tak ada warung makan yang bisa kamu temukan di sini. Namun, jika menginap di homestay milik warga kamu akan mendapat makan yang masuk ke dalam paket sewanya.
Desa wisata Arborek terletak di Meos Mansar di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Terdapat dua cara untuk mencapai Desa Arborek, yaitu melalui Sorong dan Waisai.
Dari Sorong, perjalanan dapat kamu tempuh dari Pelabuhan Perikanan Sorong ke Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Dari Waisai, perjalanan dapat kamu lanjutkan lagi selama dua jam dengan menggunakan speed boat ke Desa Arborek.
Tinggalkan komentar